Menulis untuk Membuat Sejarah

Sejak zaman SMA, saya sangat menyukai menulis. Bahkan saat itu saya memiliki 3 blog untuk bisa mengekspresikan emosi, kata-kata, cerita bagaimana progressku sebagai manusia. Aku sendiri masih mengingat kata kata itu

"Kalau hidup sekedar hidup, kucing juga hidup."

Bagiku, kita harus memiliki sebuah legasi,peninggalan dan salah satu peninggalan yang aku bisa berikan adalah menulis. Memberikan pandanganku, pengetahuanku untuk bisa diketahui oleh orang lain.

Hobi menulis muncul saat masih SMA, saat itu aku memiliki 3 buah Website sebagai tempat aku ekspresikan kata-kataku yaitu

IDDA (ilmu dunia dan akhirat)

Terkesan sangat agamis sekali, tapi memang fungsi dari website ini adalah untuk menyebarkan paham paham agama islam. Sayangnya, islamku saat itu cukup keras, misalnya soal haramnya music, anti-pacaran, pandangan-pandanganku soal fiqih dst.

Tentu saja sekarang lebih moderatlah ya, karena terpapar teman-teman saya dari NU.

Selain itu, untuk tempat membagikan beberapa tugas sekolah, promosikan sekolahku, dan karena saat itu masa masa awal pencari jawaban dan pertanyaan untuk latihan UAN maka saya sering membagikan soal soal disana.

KuReview

Website ini lebih kearah IT / hal hal berbau teknologi. Mengingat saat itu belum banyak website mengenai ulasan dan hal hal geeks, maka saya membuat website ini.

Tentu saja, website ini sedikit lebih personal karena saya juga menceritakan mengenai progress diri sendiri diwebsite ini.

Japans Ups

Kalau dari namanya sendiri sudah terlihat. Website ini bertujuan untuk membuat konten yang relate dengan jejepangan misalnya saja

  • Anime
  • J-Pop
  • J-Drama
  • Rekomendasi Film / Anime
  • etc

Sayangnya, karena kesibukan sekolah waktu itu, Japans Up hanya update beberapa kali saja dan persaingan konten jejepangan cukup keras waktu itu.

Kuliah

Menginjak kuliah, aku menjadi sedikit realistis. Kalau menulis diplatform seperti blog sangat sulit untuk berkembang. Sehingga mencari beberapa platform untuk menulis daripada membuat website sendiri.

KuReview masih aku lanjutkan walau semakin jarang aku menulis disana. Namun, aku menjadi lebih sering menulis di Medium dan Quora Indonesia.

Quora Indonesia

Berbeda dengan menulis diblog sendiri, di Quora saya cukup banyak menjawab pertanyaan pertanyaan dari orang-orang. Mulai seputar pemrograman hingga pemrograman website dan teknik informatika.

Tidak kehabisan bahan untuk ditulis, sekaligus untuk menambah pengetahuanku dengan membaca jawaban teman-teman yang lain terkait dengan teknologi dan pemrograman.

Hingga pada puncaknya tahun 2021 mendapat penghargaan sebagai penulis terbaikt Quora Indonesia tahun 2021. Sayangnya, semenjak mendapatkan penghargaan. Saya menjadi jarang menulis karena Quora Indonesia sedikit memberikan knowladge baru untuk saya. Lebih banyak berisi gosip dan informasi terlalu personal.

Medium

Medium menjadi salah satu tempat untuk saya mencatat, merangkaum apa saja yang telah saya lakukan selama kuliah. Mulai dari mengerjakan latihan code, rangkuman buku, tips dan trik untuk bisa terus mengingat apa saja yang telah aku lakukan.

Sayangnya, tahun 2020 saya mendapatkan insiden dimana salah satu tulisan saya yang cukup teknis dihapus sama medium karena dideteksi malware oleh bot medium. Karena rasa trauma tersebut, saya memutuskan untuk tidak menggunakan Medium lagi karena siapa tahu kedepan tulisan kita bakal dihapus juga.

Sekarang

Blog Pribadi

Menyadari kalau tulisan di Medium bisa dihapus oleh medium, saya berkeinginan untuk membuat platform sendiri dan bisa menuliskan banyak hal disini. Mulai dari tutorial, pengalaman sebagai software engineer, insight dan cerita saat develop sebuah produk.

Harapannya tentu saja tulisan ini bisa abadi selama uang untuk membayar server masih aman dan tema blog yang cukup simple membuatku berkeinginan untuk terus menulis di blog pribadi daripada harus menulis di Medium dengan tampilan UI sama namun resiko yang berbeda.

Twitter

Kekurangan menggunakan blog pribadi adalah masalah SEO, jumlah pembaca, cara agar dibaca oleh banyak orang. Harapannya, dengan saya memiliki twitter, saya mampu menuliskan tulisan singkat, dengan engagement yang cukup sehingga bisa membawa beberapa orang ke blogku dari Thread / Tweet di twitter.

Walaupun, followers masih 6k daripada orang orang yang mungkin sudah 13k atau 15k lebih, namun semoga dengan konsistensiku dalam menulis bisa memberikan  dampak kepada orang orang dengan pengetahuanku, thread yang sedikit namun dapat memberikan dampak atau hal lainnya.


Jadi, bagi saya sekarang dengan mengikuti #klub-menulis di eFishery, bisa membuat saya lebih konsisten dalam membuat tulisan sekaligus konsistensi untuk bisa terus berdampak bagi banyak orang baik secara langsung maupun tidak langsung.