Dunia Programming Tidak Hanya Berkutat seputar Logika dan Matematika

Kemarin lusa, saya mendapatkan permintaan jawaban menarik di Quora Indonesia.

Q: Saya menyukai dunia programming namun hanya di bagian logika dan matematika nya saja. Apakah masuk jurusan Ilmu Komputer/Teknik Informatika pas buat saya? Saya tidak ingin membuang waktu hanya untuk belajar HTML, CSS, dsb.)

Perlu saya highlight tulisannya pada bagian membuang waktu untuk HTML dan CSS.  Ya, mungkin maksud pertanyaannya adalah ingin berfokus untuk belajar hal lain tetapi saya kira ketika kita mempelajari bahasa pemrograman atau keilmuan di bidang IT, itu tidak akan membuat waktu.

Benar, memang HTML dan CSS bukanlah bahasa pemrograman (katanya sih). Tetapi, dalam pemrograman, kuliah Computer Science pemrograman website diajarkan bukan dalam perkuliahan? Mungkin masuk peminatan dalam dunia perkuliahan.

Tidak hanya itu saja, Computer Science masih membahas kulitnya saja. Kulit dan dasar dari seorang Softwre Engineers. Beberapa silabus dari kampus di Indonesia, seseorang dituntut untuk mempelajari

  • Pembuatan Website Apps
  • Pembuatan Android Apps
  • Pembuatan Dekstop Apps
  • Networking
  • dst

Jadi sangat susah apabila kita kuliah di IT, namun hanya tertarik pada beberapa pelajaran sedangkan pelajaran yang lain dihiraukan atau tidak dipelajari. Apalagi dianggap tidak penting.

Masalah lainnya adalah, pemrogram / pengembang perangkat lunak / Software Engineer tidak hanya orang yang mahir , jago, hebat dalam hal Matematika dan Logika saja. Ada hal hal lain yang perlu diperhatikan. Apa saja itu? misalnya saja problem solving dan creative thingking yang sangat penting dimiliki.


Balik ke pertanyaan. Saya menyukai dunia programming namun hanya di bagian logika dan matematika nya saja. Apakah masuk jurusan Ilmu Komputer/Teknik Informatika pas buat saya?

Jawabannya Tidak.

Programming tidak hanya mengenai logika dan matematika saja. Ada gambaran yang lebih besar. Programming berbicara mengenai penyelesaian masalah, bukan sekedar logika dan matematika saja.

Kalau kamu ingin belajar programming, masuk ilmu komputer dan teknik informatika. Belajarnya untuk berpikiran terbuka. Belajarnya menerima sesuatu yang baru dan tidak dengan mudahnya merasa "apa yang dilakukan / dimiliki lebih bagus dari yang lain".

Kenapa?

Kalau kita sebagai pemrogram tidak berpikir terbuka. Saat ada teknologi baru, maka kamu pasti akan menolak, pesimis dan mengatatakan " Belum stable, buat apa dipakai. Masih bagusan ini. Tidak usah" dst.

Padahal, teknologi teknologi baru tersebut ada karena tujuan yang berbeda. Bahkan pemikiran yang hanya "logika dan matematika saja" tidak akan membuatmu sukses.

Kamu akan cenderung untuk fanatik akan teknologi, Misalnya Framework WAR seperti Angular vs Vue vs React atau bahasa fanatik, Javascript is best, everything is trash.

Tidak bisa seperti itu.

Untuk menjadi pemrogram tidak hanya sekedar logika dan matematika "saja". Ada banyak aspek. Pemrogram yang baik adalah mampu untuk menyelesaikan masalah yang ada. Sekalipun menggunakan hal biasa. Berpikiran terbuka atas teknologi, masukan dari orang lain, menyelesaikan masalah bukan sekedar apa apa teknologi dst.

Jadi, kalau kamu mau masuk Ilmu komputer / Teknik informatika? Perbaiki cara berpikir kita untuk menyukai beberapa hal namun membenci beberapa hal. Pemrogram tidak hanya sekedar logika dan matematika saja. :)

Kalau sudah, maka siapa pun bisa menjadi pemrogram. Bahkan seorang yang tidak menyukai matematika dan logika. Bahkan orang orang dari jurusan sosial atau jurusan bahasa.